UPAYA PENINGKATAN HASIL PANEN TERONG UNGU DI LAHAN BERPASIR
Abstract
Terong ungu merupakan tanaman yang buahnya dimanfaatkan sebagai sayuran. Permasalahan budidaya terong ungu di tanah berpasir adalah kandungan dan ketersediaan unsur hara yang rendah serta porositas tanah yang tinggi. Solusi yang ditawarkan adalah memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah berpasir menggunakan kapur dolomit dan pupuk kandang ayam. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh peningkatkan hasil terong ungu di tanah berpasir dan mendapatkan dosis kapur dolomit dengan pupuk kandang ayam yang tepat. Penelitian dilakukan di Kebun Penelitian dan Percobaan Fakultas Pertanian dan Kehutanan UM Palangkaraya pada bulan Mei sampai November 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Penelitian faktorial dua faktor perlakuan berupa perlakuan kapur dolomit (D) 3 taraf: D1 = 7 t ha-1; D2 = 9 t ha-1 dan D3 = 11 t ha-1 dan perlakuan pupuk kandang ayam (A) 3 taraf: A1 = 20 t ha-1; A2 = 30 t ha-1 dan A3 = 40 t ha-1. Parameter pengamatan meliputi jumlah buah per tanaman, berat segar buah per tanaman, panjang buah, diameter buah, dan tingkat kemanisan buah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa interaksi perlakuan kapur dolomit dengan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap berat segar buah terong ungu. Selama 5 kali panen, kombinasi perlakuan kapur dolomit 11 t ha-1 dengan pupuk kandang ayam 40 t ha-1 (D3A3) merupakan perlakuan paling efektif untuk menghasilkan jumlah buah sebanyak 25.83 buah, berat segar buah sebanyak 3416.43 g, panjang buah mencapai 27.45 cm, diameter buah sebesar 4.02 cm, dan tingkat kemanisan buah mencapai 3.92 oBrix.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.