PENERAPAN PROGRAM BINA RUMAH SEHAT UNTUK PERCEPATAN STATUS KESEHATAN ANAK TB
Abstract
Tuberkulosis (TB) di dunia terus meningkat, terutama negara yang dikelompokkan dalam 22 negara dengan masalah besar TB (high burden countruies) sehingga tahun 1993 WHO mencanangkan TB salah satu kedaruratan dunia (global emergency) dan sebagai penyakit emerging diseases. Indonesia menduduki peringkat ke-4 setelah India (WHO, 2012). Prevalensi TB anak di Indonesia tahun 2011 dilaporkan sebesar 8,8% dari total kasus TB dan 2-16% pada tingkat provinsi (WHO, 2012). Data TB anak di Provinsi Kalimantan Selatan dari 2009-2011 ditemukan sebanyak 28 kasus dengan BTA+ usia 0-14 tahun. Tahun 2014 dan 2015, proporsi pasien TB anak yang ditemukan di Kota Banjarbaru sebesar 10,84% dan 8,5% dibanding seluruh pasien TB (Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru 2015) dan turun menjadi 1.455 (0,13%) (Riskesdas,2018) Faktor risiko yang erat hubungannya dengan kejadian/insiden penyakit TB adalah faktor kependudukan yang meliputi adanya sumber penularan, riwayat kontak penderita, tingkat sosial ekonomi, tingkat paparan, virulensi basil, daya tahan tubuh rendah berkaitan dengan genetik, keadaan gizi, faktor faal, usia, nutrisi, imunisasi, dan faktor lingkungan yang meliputi keadaan lingkungan fisik perumahan (suhu dalam rumah, ventilasi, pencahayaan dalam rumah, kelembaban rumah, kepadatan penghuni dan lingkungan sekitar rumah) dan pekerjaan (Mahpudin, 2007). Program Bina Rumah Sehat merupakan suatu program untuk meningkatkan status kesehatan anak pada penderita TB program ini untuk menekan angka Tb pada anak. Hasil uji statistik variabel pengetahuan pada orang tua terjadi peningkatan yaitu dengan beda p value = 0,033 . Hasil uji statistik variabel sikap p value = 0,027 yang berarti ada perbedaan rata-rata sikap antara pre test dan post test. Hasil uji statistik variabel dukungan keluarga pada kelompok kasus dengan p value = 0,023 yang berarti ada perbedaan rata-rata dukungan keluarga antara sebelum intervensi dan sesudah intervensi .Dukungan Petugas kesehatan yang diberikan petugas kesehatan tidak berbeda nyata. Kondisi sanitasi perumahan masih banyak yang belu memenuhi syarat maka ditingkatkan dalam kegiatan program bina rumah sehat untuk percepatan status kesehatan anak TB.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.