PEMBERDAYAAN PETANI DALAM PEMASARAN PADI DI DESA HAMAYUNG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Luthfi Tuti Heiriyani, M Husaini

Abstract


Kaitan antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lain dalam agribisnis sangat erat sehingga gangguan pada salah satu subsistem akan menyebabkan gangguan terhadap subsistem lainnya. Dalam pengembangan agribisnis, banyak teknologi tersedia untuk dikaji atau dimodifikasi atau didayagunakan. Namun sangat sulit untuk diadopsi oleh petani. Pertanian padi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan perkembangan produksinya cukup baik, namun dalam hal pemasarannya hasil observasi pendahuluan memperlihatkan indikasi bahwa petani membutuhkan bentuk pemasaran yang lebih memberikan bargaining position lebih baik dan deengan tingkat keuntungan yang menjanjikan.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1.Untuk menganalisis tingkat pemberdayaan petani dalam pemasaran padi di Desa Hamayung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 2.Untuk mengetahui hubungan faktor-faktor pemasaran (berupa kemampuan penentuan pasar, kemampuan dalam mempelajari permintaan, kemampuan merencanakan produk, kemampuan penetapan harga, dan komunikasi pemasaran / promosi) dengan pemberdayaan petani dalam pemasaran padi di Desa Hamayung Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberdayaan petani untuk pemasaran padi tergolong sedang. Selain itu dari beberapa faktor pemasaran yang dianalisis, berdasarkan hasil penelitian ini faktor kemampauan dalam menentukan pasar, kemampuan mempelajari permintan dan kemampuan penetapan harga mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat pemberdayaan petani. Sementara kemampuan merencanakan produk dan kemampuan komunikasi pemasaran promosi tidakberhubungan dengan tingkat pemberdayaan petani.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.