Perspektif budaya dalam pembuatan keputusan pada ibu hamil untuk menjalani program kesehatan di wilayah Banjarmasin

Ermina Istiqomah

Abstract


Memahami budaya harus dipertimbangkan agar promosi kesehatan mendapatkan perubahan perilaku yang menetap dalam jangka panjang. Keberadaan sosok yang memiliki kewenangan merupakan bagian yang tak terpisah dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.Tingginya klaim pemberian tablet Fe pada ibu hamil terindikasi tidak diikuti dengan tingginya konsumsi tablet Fe. Motivasi ditengarai masih menjadi masalah di berbagai proses pengobatan, salah satunya pada proses pengobatan anemia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh dari masing-masing individu dalam mempengaruhi keputusan dalam menjaga kesehatan serta tingkat persepsi ibu hamil terhadap berbagai peran pengaruh berdasarkan pemahaman budaya setempat. Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui individu yang memiliki pengaruh yang diungkap dengan menggunakan kuesioner tertutup kepada 130 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Hasil menunjukkan bahwa suami, diikuti oleho rang tua dan kemudian ibumertua merupakan individu-individuyang memiliki pengaruh pada niat ibu hamil. Perlunya pemberian izin merupakan faktor tertinggi yang dipilih oleh ibu hamil sebelum ia memberikan keputusan terkait dengan keikutsertaannya dalam program kesehatan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang kuatnya pengaruh individu serta faktor pengaruh yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah program kesehatan bagi ibu hamil.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.