MENGGALI KEKAYAAN BUDAYA: PENULUSURAN CERITA RAKYAT BANJAR DAN NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYANYA
Abstract
Perkembangan teknologi dan media massa telah mengubah cara masyarakat Banjar mengonsumsi informasi dan hiburan. Terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah tontonan melalui media online maupun offline, mengakibatkan pergeseran dalam minat masyarakat terhadap cerita rakyat tradisional. Keterlambatan pengetahuan dan kurangnya tradisi penceritaan cerita rakyat telah menyebabkan generasi saat ini semakin terasing dari warisan budaya Banjar yang berharga ini. Namun, cerita rakyat mengandung nilai-nilai sosial budaya yang penting dalam membentuk identitas dan moral masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji, merawat, dan memahami cerita rakyat Banjar dengan fokus pada unsur teks, latar belakang, makna, dan nilai-nilai yang terkandung dalam naratif tersebut. Penelitian ini mengambil pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai cerita rakyat yang masih disampaikan secara lisan olehkomunitas Banjar. Nilai-nilai sosial budaya yang tersembunyi dalam cerita-cerita ini akan diperinci dan dibahas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa cerita rakyat di Kalimantan Selatan adalah jenis legenda lisan yang telah ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kaya akan warisan budaya, cerita rakyat ini menjadi sarana penting untuk mengajarkan nilai-nilai tradisional yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pengenalan kembali cerita rakyat Banjar menjadi sangat penting. Penelitian ini berkontribusi pada reintegrasi cerita rakyat Banjar ke dalam budaya masyarakat Banjar dan juga menjadi sumber inspirasi bagi pendidikan sosial budaya di Kalimantan Selatan. Beberapa cerita rakyat Banjar yang dapat digunakan sebagai alat pendidikan sosial budaya adalah Cerita Datuk Ayuh dan Bambang Basiwara, Cerita Ratu Junjung Buih, Asal Usul Banjarmasin dan Pulau Kembang, serta Cerita Asal Usul Mesjid Suriansyah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.