ERBANDINGAN KADAR C H N KARBON AKTIF TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBELUM DAN SETELAH AKTIVASI SESUAI SNI 06-3730-1995

Rijali Noor Nova Annisa, Nadia Sholeha

Abstract


Limbah tandan kosong kepala sawit (TKKS) yang tidak diolah akan menjadi tempat bersarangnya serangga terutama lalat sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, mencemari lingkungan dan menimbulkan patogen. Pengolahan atau pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit yang ada saat ini masih sangat terbatas, yaitu pembakaran di insinerator yang menyebabkan pencemaran udara, penimbunan (open dumping) yang menyebabkan pencemaran tanah, pemanfaatan sebagai mulsa atau bahan baku kompos. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar karakteristik C H N karbon aktif tandan kosong kelapa sawit sesuai SNI 06-3730-1995. Preparasi karbon aktif dari limbah biomassa agroindustri kelapa sawit dijelaskan sebagai berikut: Metode eksisting yang digunakan melibatkan proses preparasi dengan penjemuran dan pencacahan bahan baku. Setelah proses preparasi, dilanjutkan dengan proses karbonisasi dan aktivasi kimia. Hasil penelitian ini adalah kandungan karbon pada arang belum aktif dan arang yang teraktivasi telah sesuai dengan SNI 06-3730-1995, yakni arang aktif yang baik adalah yang mengandung karbon minimal 65% untuk jenis serbuk dan minimal 25% untuk jenis butiran.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.