POLITIK HUKUM DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT BARITO KUALA PROVIINSI KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Secara geografis Kabupaten Barito Kuala selanjutnya disebut Batola merupakan daerah dengan luasan lahan basah untuk pertanian cukup besar dan Kabupaten ini merupakan harapan penyangga pangan provinsi Kalimantan selatan. Namun menjadi menarik untuk juga ditelaah peran peremapuan dalam kaiatannya dengan upaya pencapaian kemandirian pangan keluarga, karena dasar untuk mencapai ketahaanan pangan masyarakat adalah bertumpu pula pada kemandirian pangan keluarga pada masyarakat. Dalam Penelitian ini akan di kaji tentang bagaimana kebijakan hukum Pemerintah Daerah Batola dalam relevansinya dengan peningkatan peran perempuan pada penyelengaraan ketahanan pangan dan bagaimana implementasi kebijakan tentang pangan ini dalam upaya peningkatan peran perempuan untuk mendukung penyelenggaraan kemandirian pangan keluarga di masyarakat Kabupaten Batola. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan lokasi penelitian adalah Kabupaten Batola pendekatan perundang-undangan danpendekatan konseptual. Data yang digunakan adalah data primer yang didukung data seku nder. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi pemerintah daerah Kabupaten Batola dalam upaya peningkatan peran perempuan pada masyarakat petani lahan basah dalam penyelenggaraan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi keluarga memang secara aturan hukumnya tidak diatur secara khsusu untuk peningkatan peran perempuan ini. Pelaksanaan upaya peningkatan peran perempuan pada masyarakat Petani Lahan Basah di Kabupaten Batola untuk mewujudkan Ketahanan Pangan dan peningkatan Perekonomian Keluarga di implementasikan ke dalam bentuk kegiatan dalam berbagai program ketahanan pangan yang dilakukan secara terpadu oleh dinas PPPA dan KB, Dinas Ketahanan Pangan, yakni Dinas dukcapil, Dinas Perpustakaan, Dinas Peternakan, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perindag. Bentuk kegiatannya adalah pembinaan dan pembentukan Lumbung Lumbung Padi Masyarakat, Menggiatkan penanaman tanaman perkebunan, buah dan sayur di pekarangan rumah warga, Pembinaaan dan pemberian bibit tanaman jeruk,dan jagung, kepada petani, Penyuluhan penyuluhan untuk ketahanan pangan masyarakat, Menggiatkan budidaya tanaman pangan dan perkebunan.Dan pembinaan pembentukan desa wisata.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.