PENERAPAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI DI JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KOTA BANJARBARU

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah agar guru mampu untuk mengimplementasikan IKM Mandiri, khususnya dalam penerapan strategi pembelajaran terdiferensiasi di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Banjarbaru, karena hal ini merupakan salah satu kompetensi pedagogik inti dari program IKM yang perlu dikuasai guru. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif, dengan pendekatan deskriptif, dan jenis penelitiannya adalah kuantitatif. Metode asosiatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan timbal balik antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini, metode asosiatif digunakan untuk mengetahui pengaruh strategi penerapan pembelajaran terdiferensiasi terhadap kinerja guru, budaya sekolah, dan kualitas pembelajaran. Metode dan instrumen pengumpulan data berupa wawancara interaktif, observasi pelatihan, studi dokumentasi, dan angket umpan balik kegiatan pelatihan, terkait bagaimana strategi guru dalam merumuskan capaian pembelajaran, menjadi tujuan pembelajaran, dan cara mencapai tujuan pembelajaran terdiferensiasi tersebut. Hasil temuan penelitian ini memuat hubungan asosiatif 3 variabel yaitu terdapat pengaruh yang positif dalam penerapan strategi pembelajaran terdiferensiasi antara kinerja guru dan budaya sekolah, sedangkan terhadap kualitas pembelajaran tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil pembahasan juga menggambarkan bahwa guru telah mampu menekankan strategi pembelajaran terdifernsiasi yang berpusat pada capaian belajar peserta didik, dimana untuk mengetahui capaian belajar peserta didik, guru telah mampu melakukan asesmen formatif di awal pembelajaran.