MITIGASI BENCANA ABRASI PANTAI DI PESISIR MUARA KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT

Baharuddin Ira Puspita Dewi , Muhammad Gani Ihsan Nasution

Abstract


Pesisir Pantai Desa Muara Kinta Kabupaten Tanah Laut adalah salah satu wilayah pesisir yang berada di pesisir selatan Kabupaten Tanah Laut, yang secara geografis berhadapan langsung dengan Laut Jawa, sehingga dinamika dan perubahan iklim yang terjadi di wilayah ini juga akan berdampak terhadap wilayah Pantai Desa Muara Kintap. Penelitian ini diharapkan menghasilkan strategi untuk mengurangi risiko bencana sehingga kerugian yang terjadi dapat diminimalkan, termasuk korban jiwa dan harta benda. Penelitian ini menjawab isu ancaman di daerah lahan basah mengenai resiko abrasi di lokasi penelitian, diketahuinya wilayah paling aman, dan tidak merugikan di lokasi tersebut, desain untuk tingkat kelayakan baik dari segi fisik dan pembiayaan untuk jenis bangunan serta tinggi alat peredam ombak juga tata letak bangunan memperhatikan dinamika oseanografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi abrasi sebesar 14,55 ha, sedangkan sedimentasi hanya 3,18 atau telah terjadi kehilangan area pantai sebesar 11,35 ha, dengan Panjang pantai yang terabrasi sepanjang 2,86 km (53,64%) dan tersedimentasi hanya 2,47 km (46,36%). Apabila tidak dilakukan pengamanan pantai diareal muara sungai maka akan terjadi penggerusan yang semakin besar mencapai 100 m pada sisi timur dan 132 m pada sisi barat. Bentuk penanganan pantai berupa breakwater dapat mengurangi abrasi hanya sebesar 23 meter pada sisi barat, sedangkan pada sisi timur akan meningkatkan sedimentasi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.