STRATEGI NAFKAH RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN MARTAPURA BARAT DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM

Petrus Suse Kobesi Windi Bunga Devita

Abstract


Lahan basah dikenal dengan kawasan berkarakter sensitif terhadap perubahan iklim dan memiliki fungsi strategis karena merupakan penyedia bahan pangan utama bagi masyarakat. Kendatipun demikian; lahan basah sangat rentan terhadap perubahan iklim dan memberikan dampak yang cukup serius terhadap kondisi pertanian. Oleh karena itu pengelolaan secara tepat menjadi acuan penting dalam meningkatkan produksi tanaman pangan salah satunya padi sawah. Dilihat dari luas tanam, pendapatan utama yang diperoleh dari usahatani padi sawah sebenanrya mencukupi kebutuhan rumah tangga masyarakat petani Martapura Barat. Namun dengan perubahan iklim yang tidak tentu memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kegiatan usahatani padi sawah dengan menurunnya secara drastis volume produksi sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi rumahtangga petani. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis strategi nafkah rumah tangga petani padi sawah di Martapura Barat Kabupaten Banjar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi nafkah yang digunakan terdiri dari kegiatan pertanian dalam arti luas seperti kegiatan On-Farm diantaranyai Usahatani Padi Sawah, Perikanan Tangkap, Usahatani Lainnya, Usaha ternak dan Tanaman Kayu. Kegiatan Off-Farm seperti Buruh Tani, Sistem bagi hasil pertanian dan Kegiatan Non- Farm seperti Investasi,Migrasi dan pemanfaatan Remitan. Dengan pengoptimalan stategi penghidupan rumahtangga yang baik akan memberikan daya tahan ekonomi bagi keluarga petani. Kata Kunci: Martapura Barat, Petani Padi Sawah, Strategi Nafkah.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.