ANALISIS KEMAMPUAN BIOCHAR KAYU GALAM (MELALEUCA LEUCADENDRON) SEBAGAI ADSORBEN DALAM MENURUNKAN KANDUNGAN BEBAN PENCEMAR PADA AIR LIMBAH SASIRANGAN

Rd. Indah Nirtha NNPS G. Ihda Mazaya, Tania Nopelia, S. Wulan Rahmadani

Abstract


Kain Sasirangan merupakan kain tradisional yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan yang sarat akan nilai-nilai tertentu yang tergambar dari motif atau coraknya. Saat ini pewarnaan kain sasirangan lebih banyak menggunakan pewarna buatan karena dapat menghasilkan warna dalam jumlah banyak dengan hasil yang lebih cerah, namun hal ini berdampak terhadap kualitas air limbah yang dihasilkal sehingga perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengolah air limbah ini adalah dengan teknik adsorpsi dengan memanfaatkan biochar limbah kayu galam (Melaleuca leucadendron) sebagai adsorben. Tujuan dari penelitian ini ada tiga, yaitu (1) menganalisis karakteristik dari biochar berbahan dasar kayu galam dan (2) menganalisis penyisihan kandungan BOD, COD, TSS dan Amonia setelah dilakukan proses adsorpsi menggunakan adsorben biochar. Penelitian ini menggunakan adsorben biochar kayu galam dengan dosis 11 gram untuk 100 ml air limbah dengan kecepatan 150 rpm dengan waktu kontak 150 menit. Uji karakteristik biochar kayu galam dilakukan setelah proses pirolisis dengan suhu pembakaran 500C selama 2 jam kemudian dihaluskan sampai mencapai ukuran 200 mesh. Hasil penelitian menunjukkan biochar kayu galam memiliki pH 7,36, kadar air 3,86% dan kadar abu 7,60%. Hasil proses adsorpsi menunjukkan efisiensi penyisihan BOD 70,05%, COD35,35%, TSS63,58% dan Amonia 98,97%.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.