IDENTIFIKASI PENGETAHUAN MASYARAKAT TERDAMPAK BANJIR TERKAIT MASALAH KONDISI BANJIR, RISIKO JATUH DAN KESEHATAN KULIT (STUDI DI PINGGIRAN SUNGAI MARTAPURA, KALIMANTAN SELATAN)
Abstract
Banjir merupakan keadaan dimana suatu daerah terendam karena peningkatan volume air yang menyebabkan masalah kesehatan serta menimbulkan dampak buruk terhadap keamanan seperti risiko jatuh dan kesehatan kulit. Pengetahuan masyarakat terdampak banjir memengaruhi upaya penatalaksanaan kesehatan dan keperawatan yang akan dilakukan. Belum adanya data awal terkait pengetahuan masyarakat membuat pola pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada masyarakat tidak mempunyai dasar yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat terdampak banjir terkait masalah kondisi banjir, risiko jatuh dan kesehatan kulit di pinggiran Sungai Martapura. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif melibatkan populasi yaitu masyarakat terdampak banjir di bantaran sungai Martapura. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 78 responden dengan teknik purposive sampling. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner A berupa data demografi (usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan penghasilan keluarga per bulan) dan kuesioner B berupa kuesioner pengetahuan masyarakat terkait masalah kondisi banjir, risiko jatuh dan kesehatan kulit. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan September 2023 di Desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian memiliki pengetahuan yang baik sebesar 42 orang (53,84%). Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi petugas kesehatan khususnya perawat untuk memformulasikan intervensi keperawatan yang sesuai dengan tingkat pengetahuan masyarakat.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.