SUPREMASI HUKUM DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM LAHAN BASAH GAMBUT DAN MANGROVE YANG BERKELANJUTAN

Abstract

Pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan memerlukan pendekatan dari berbagai aspek, termasuk aspek hukum. Hingga saat ini, telah terdapat serangkaian regulasi dan kebijakan yang mengatur mengenai pengenaan sanksi bagi pelaku kerusakan ekosistem lahan basah. Akan tetapi, masih terdapat tantangan dan permasalahan yang perlu diatasi agar perlindungan, pengelolaan dan pemulihan ekosistem lahan basah dapat dilakukan secara efektif. Dalam tulisan ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif. Hasil dan pembahasan yakni Pengelolaan ekosistem lahan basah secara berkelanjutan memerlukan pendekatan dari berbagai aspek, termasuk aspek hukum. Selama ini, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai produk hukum yang mengatur tentang pengelolaan ekosistem lahan basah secara optimal, namun masih perlu adanya penguatan penegakan hukum dalam pengelolaan ekosistem lahan basah karena masih adanya pelanggaran-pelanggaran hukum seperti perusakan. Penguatan penegakan hukum diharapkan dapat meminimalisir kelemahan-kelemahan pelaksanaan aturan dan penegakan hukum yang saat ini terjadi.