TANTANGAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN LAHAN BASAH EKOSISTEM GAMBUT DAN MANGROVE MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN RENDAH KARBON YANG BERKELANJUTAN
Abstract
Pengelolaan ekosistem gambut dan mangrove merupakan bagian penting dalam pembangunanrendah karbon dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Keterlanjuran pengelolaan keduaekosistem mengarah pada menurunnya daya tampung dan daya dukung ekosistem sebagai penyangga pembangunan dan kehidupan, serta berdampak kepada meningkatnya emisi karbon yang terlepas pada atmosfer. Kondisi tersebut secara keseluruhan menjadi tanggung jawab multi stakeholder baik di tingkat nasional maupun subnasional. Pengelolaan ekosistem gambut dan mangrove perlu dilakukan melalui pendekatan yang menyeluruh, untuk menjaga fungsi serta peran ekosistem dalam hal pemeliharaan tutupan lahan bagi kelestarian keanekaragaman hayati, penurunan emisi karbon, dan peran ekosistem lahan basah untuk penyangga aspek perekonomian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif. Hasil pembahasan yang didapat adalah, Tantangan pengelolaan ekosistem gambut dan mangrove adalah masih lemahnya kebijakan dan beberapa kebijakan sektoral yang tumpang tindih, mengabaikan atau bahkan bertentangan dengan peraturan lainnya. StrategiPengelolaan Ekosistem Gambut dna Mangrove adalah Memperkuat kerangka regulasi dan kebijakan; memperkuat kelembagaan dan sinergitas pelaksanaan pengelolaan ekosistem; memperkuat ketersediaan dan manajemen data dan informasi serta pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan dan pemanfaatan eksosistem gambut dan mangrove; meningkatkan kesadaran, kapasitas dan partisipasi masyarakat; memperkuat penegakan hukum dalam pengelolaan dan perlindungan ekosistem; dan meningkatkan Skema Pendanaan berkelanjutan dalam pengelolaan ekosistem gambut dan mangrove.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.