Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada konsep Archaebacteria dan Eubacteria melalui penerapan model pembelajaran problem solving

Abstract

Konsep Archaebacteria dan Eubacteria merupakan konsep yang diajarkan di kelas X MIPA 2 SMAN 4 Banjarmasin pada semester ganjil. Menurut pengajar Biologi di SMAN 4 Banjarmasin konsep Archebacteria dan Eubacteria sekitar 25% siswanya kurang aktif diskusi berkelompok dan ditanya oleh guru. Selain itu, hasil belajar sekitar 50% belum memenuhi KKM yang ditentukan sekolah, yaitu ≥75. Penelitian tindakan kelas mempunyai tujuan untuk meningkatkan aktivitas, hasil belajar dan mendeskripsikan respon siswa kelas X MIPA 2 SMAN 4 Banjarmasin melalui model Problem Solving selama dua siklus. Hasil penelitian menandakan adanya peningkatan aktivitas siswa dari (96,58) menjadi (98,20) tergolong sangat baik, ketuntasan klasikal hasil belajar meningkat dari siklus tergolong kurang menjadi baik. Nilai perilaku berkarakter meningkat dari tergolong baik menjadi sangat baik. Nilai keterampilan social meningkat dari tergolong baik menjadi sangat baik. Nilai psikomotor meningkat dari tergolong cukup menjadi baik. Pembelajaran ini menandakan respon positif ditandai perhatian murid selama pembelajaran model problem solving.