PROFIL MENTALITAS REMAJA TAHUN 2018 (Studi Kasus pada Empat Sekolah, Kecamatan Jatinegara)

Ravisa Noor, Yaya Setiadi

Abstract


Revolusi mental merupakan tagline pemerintah yang sejak 2014 silam ramai didiskusikan. Harapan pemerintah yakni untuk mengajak masyarakat merubah pola pikir, cara pandang, sikap, dan perilaku atau yang disebut dengan mentalitas agar dapat mewujudkan bangsa yang berakhlak, menjunjung tinggi nilai kebangsaan, dan memiliki karakter yang kuat. Remaja sebagai generasi emas bangsa dimasa depan diharapkan memiliki mentalitas yang baik, sebagai tonggak peradaban dan pembangunan bangsa nantinya. Indikator untuk melihat tingkat mentalitas menjadi tujuan penelitian ini yakni membangun struktur mentalitas dengan mengkonfirmasi indikator dan dimensi apa saja yang mampu merefleksikan mentalitas. Berdasarkan hasil analisis faktor diperoleh bahwa terdapat enam dimensi yang mencirikan mentalitas yakni orientasi hidup, integritas, etos kerja, gotong royong, nasionalisme dan religiositas.  Tingkat mentalitas remaja dalam penelitian ini berada dalam kategori sedang dengan rata-rata nilai indeks mentalitas remaja yaitu 65,80. Selain itu, berdasarkan uji U Mann-Whitney ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang sinifikan antara tingkat mentalitas remaja berdasarkan jenis kelamin, status sekolah, dan jenjang pendidikan. Sedangkan, jika dilihat berdasarkan pengalaman berorganisasi, tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat mentalitas remaja yang pernah/sedang mengikuti organisasi dengan yang tidak pernah mengikuti organisasi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.