KAJIAN AWAL METABOLOMIK PADA EKSTRAK METANOL DAGING BUAH LIMAU KUIT DENGAN ANALISIS GC-MS TIDAK TERTARGET
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan zat pada daging buah limau kuit pada kondisi tertentu dengan metode Gas Chromatography-Mass Spectrophotometry (GC-MS) tanpa target. Daging bauh limau kuit dengan perlakuan segar dan kering dimaserasi dengan pelarut metanol. Sampel buah limau kuit disiapkan dari buah segar yang baru dipetik sebelum pukul 9 pagi. Dilakukan pengupasan untuk memisahkan kulit dan daging buahnya. Diambil daging buahnya dipotong-potong sepanjang ± 1 cm dan dijadikan sampel sebanyak 100 gram. Sampel tersebut kemudian dikeringkan pada suhu 60oC selama tiga hari untuk mengurangi kadar airnya. Setelah itu masing-masing dari sampel daging buah segar dan kering dimaserasi dengan metanol selama 5 hari. Maserat kemudian diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 60oC kurang lebih 1 jam. Ekstrak kental kemudian dilarutkan kembali untuk analisis GCMS. Dari analisis GC-MS tanpa target dihasilkan 10 komponen penyusun pada masing-masing sampel. Pada sampel basah terbaca senyawa-senyawa diduga sebagai berikut: alanilglisina, fosgen, hidrazina, furfural, anhidrida metilmaleat, 1,3,5-triazina-2,4,6-triamina, 2,3-dihidro-3,5-dihidroksi-6-metil-4H-piran-4-on, 5-hidroksimetil-2-furankarboksaldehida, timidin, dan asam butanoat. Sedangkan pada sampel kering diperoleh: asam oksalat, metilsilana, asam karbamat, furfural, 3-metil-2,5-furandion5-metil-2-furankarboksaldehida, dihidro-3-metilen-2,5-furandion, 2,3-dihidro-3,5-dihidroksi-6-metil-4H-piran-4-on, 5-hidroksimetil-2-furankarboksaldehida, dan asam butanoat. Perlu dilakukan optimasi kondisi preparasi sampel daging buah limau kuit untuk memberikan data ilmiah yang lebih akurat sebagai khazanah lokal Kalimantan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.