ISOLASI DAN KARAKTERISASI ABU SEKAM PADI LOKAL KALIMANTAN SELATAN MENGGUNAKAN FTIR DAN XRD
Abstract
Kalimantan Selatan merupakan salah satu komoditas pertanian yang menghasilkan produksi padi berton-ton untuk setiap tahunnya. Hasil padi tersebut menghasilkan sumber makanan pokok dan juga menghasilkan limbah sekam padi yang belum dioptimalkan pemanfaatanya. Sekam padi memilik potensi menghasilkan silika dari abu sekam sebesar 86,90-97,30%. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui hasil abu dari varietasl lokal yaitu sekam padi siam unus, pandak, dan mutiara ditinjau dari komposisi dan strukturnya dengan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan X-ray Diffraction (XRD). Metode pembakaran menggunakan furnace dengan suhu optimum dari 200oC selama 1 jam dan dilanjutkan pada suhu 600oC selama 4 jam menghasilkan abu sekam padi yang berwarna putih keabu-abuan dengan rendemen sekam padi siam unus 21,70%, pandak 22,14%, dan mutiara 21,70%. Hasil karakterisasi FTIR pada abu sekam menunjukkan adanya bilangan gelombang yaitu, 3450 cm-1, 1650 cm-1, 1097-1103 cm-1 dan 801 cm-1. Hasil karakterisasi XRD pada abu sekam yang diperoleh dari hasil pembakaran menunjukkan fase amorf.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.