PENGARUH LAMA WAKTU FERMENTASI DAN JENIS DEKOMPOSER TERHADAP KUALITAS PUPUK BOKASHI DARI LIMBAH BUNGA JANTAN KELAPA SAWIT
Abstract
Bokashi adalah bahan organik yang telah difermentasi untuk memperbaiki tanah sebagai upaya meningkatkan unsur hara dalam tanah. Salah satu bahan organik yang dapat difermentasikan yaitu limbah bunga jantan kelapa sawit yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah bunga jantan kelapa sawit berpotensi dijadikan sebagai bokashi karena memiliki kandungan unsur hara. Pada proses fermentasi diperlukan bahan dekomposer untuk merombak bahan organik. Beberapa jenis dekomposer dapat digunakan antara lain Effective Mikroorganisme (EM4) dan Trichoderma sp., yang dapat membantu proses fermentasi sehingga proses pembuatan pupuk menjadi lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi dan jenis dekomposer terhadap kualitas pupuk bokashi dari limbah bunga jantan kelapa sawit. Subjek dalam penelitian ini adalah bokashi limbah bunga jantan kelapa sawit, sedangkan untuk objek yang digunakan adalah kadar nitrogen, fosfor, dan kalium yang terkandung pada bokashi limbah bunga jantan kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu fermentasi berpengaruh terhadap kualitas pupuk bokashi dari limbah bunga jantan kelapa sawit. Waktu yang terbaik dalam proses pembuatan bokashi adalah 21 hari. Kedua jenis dekomposer EM4 dan Trichoderma sp. berpotensi dijadikan sebagai dekomposer dalam pembuatan bokashi dari limbah bunga jantan kelapa sawit.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.