PENGUATAN SIKAP NASIONALISTIK MELALUI WISATA EDUKASI DI BANTARAN SUNGAI
Abstract
Sikap nasionalistik generasi muda banyak disorot berbagai pihak. Satu diantaranya, menguatnya individualisme generasi muda. Pada dataran tertentu, terjadinya tindak kekerasan antar generasi muda yang dimaknai merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, pilahan-pilahan pendidikan, formal dan non-formal perlu dioptimalkan dalam menguatkan nasionalisme. Dalam konteks demikian, dari perspektif lokal, wisata edukasi menjadi pilihan tepat. Di Kalimantan Selatan, Museum Waja Sampai Kaputing (WASAKA), di tepi Sungai Martapura, Banjarmasin dapat menjadi wisata edukasi solutif. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi museum WASAKA sebagai media penguatan sikap nasionalis generasi muda. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dilakukan melalui triangulasi sumber, waktu, dan teknik. Hasil kajian dideskripsikan bahwa museum WASAKA merupakan wisata edukasi untuk memperkuat nasionalisme siswa. Oleh karena itu, guru dapat memanfaatkan dengan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi dengan konteks mata pelajaran yang sesuai dengan muatan pembelajaran di museum Wasaka Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.