APLIKASI SIMAK SEBAGAI MEDIA IDENTIFIKASI ANAK DENGAN HAMBATAN AKADEMIK DI SEKOLAH INKLUSIF BANTARAN SUNGAI MARTAPURA

Abstract

Pada umumnya, guru lebih dapat menemukenali anak dengan hambatan fisik dibandingkan anak dengan hambatan akademik. Hasil identifikasi diperlukan sebagai langkah awal untuk dapat memberikan layanan pendidikan yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, kemampuan para guru yang menjadi subjek pada penelitian ini masih cukup rendah dalam melakukan identifikasi anak dengan hambatan akademik di sekolah inklusif. Oleh karena itu, diperlukan teknologi bantu (asistif) yang dapat membantu guru untuk melakukan identifikasi anak dengan hambatan akademik sehingga guru mendapatkan kesimpulan tingkatan hambatan pada anak berdasarkan gejala-gejala yang nampak. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan aplikasi instrumen identifikasi anak dengan hambatan akademik berbasis android. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan jenis ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Lokasi penelitian dikhususkan ada di kawasan bantaran Sungai Martapura, seperti sekolah inklusif di kota Banjarmasin yaitu SDN Banua Anyar 8, SDN Pasar Lama 3 dan sekolah inklusif di Kabupaten Banjar yaitu SDN Mekar dan SDN Pasar Jati 3. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini dimulai dengan: (1) Analisis; (2) Desain atau perancangan aplikasi; (3) Pengembangan dengan uji coba aplikasi SIMAK; (4) Implementasi dengan diseminasi aplikasi SIMAK; dan (5) Evaluasi. Pengembangan teknologi asistif yang dilakukan oleh tim peneliti menghasilkan sebuah aplikasi yang bernama SIMAK (Identifikasi Anak dengan Hambatan Akademik). Berdasarkan penelitian, aplikasi ini sangat membantu para guru dalam menemukenali anak dengan hambatan akademik yang ada di sekolah inklusif.