PENGARUH IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN RANSUM YANG DISUPLEMENTASI PHYTOBIOTIC HERBAL TERHADAP KECERNAAN ZAT-ZAT MAKANAN ITIK ALABIO
Abstract
Nutrisi yang tepat sesuai kebutuhan itik Alabio pedaging, memerlukan imbangan energi metabolis dan protein ransum tertentu (E/CP) yang sesuai periode pertumbuhannya, termasuk keseimbangan asam amino esensial, vitamin, dan mineral dalam ransum. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh berbagai E/CP ransum yang diberikan phytobiotik herbal terhadap kecernaan zat makanan yaitu kecernaan protein kasar (PK), energi metabolis (ME) dan serat kasar (SK) ransum pada itik pedaging. Penelitian feeding trial dilakukan di kandang unggas berlangsung selama 2 bulan. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 faktor dengan faktor pertama adalah level protein (CP) terdiri P1: Protein 15%, P2: Protein 16%, P3: Protein 17%, sedangkan faktor kedua adalah level Energi Metabolis (E) terdiri E1: Energi 2800 kkal/kg, E2: Energi 2900 kkal/kg, E3: Energi 3000 kkal/kg, dengan 3 ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 5 ekor itik dengan jumlah total 135 ekor dod itik jantan Alabio pedaging. Ransum perlakuan untuk sembilan kombinasi perlakuan, semuanya diberikan phytobiotik herbal cair sebanyak dosis 2%. Peubah yang diamati adalah kecernaan PK, ME dan SK. Data yang diperoleh dianalisis dengan Sidik Ragam (Steel dan Torrie, 1993). Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara energi ransum (E) dengan protein ransum (P) dengan penambahan phytobiotik herbal 2% dari ransum, dimana semua parameter terbaik dicapai pada imbangan energi (E) dengan protein (P) dengan imbangan atau rasio E/P sebesar 17,1. Kesimpulan penelitian yang diperoleh hasil terbaik dicapai oleh kombinasi perlakuan E2P3 (energi 2.900 kkal/kg, P 17%), dengan capaian kecernaan protein (PK) sebesar 71,29 %, kecernaan energi metabolis (ME) sebesar 76,25% dan kecernaan serat kasar (SK) sebesar 58,49%.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.