TREND BIAYA PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN: USAHA BUDIDAYA IKAN PAPUYU SKALA KECIL DI KAMPUNG PAPUYU KABUPATEN BANJAR

Leila Ariyani Sofia Muhammad Adnan Zain, Elmiwia Rani Baturante, Yasmin Nur Afifah, Geby Febriani

Abstract


Ikan papuyu (Anabas testudineus) merupakan ikan air tawar yang sangat digemari oleh masyarakat di sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia, khususnya Sumatera dan Kalimantan. Suplai ikan papuyu dari hasil tangkapan yang cenderung menurun, mendorong upaya budidaya ikan papuyu untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat seiring perkembangan jumlah penduduk.Usaha budidaya ikan papuyu di Kawasan Kampung Papuyu telah dilakukan selama tiga periode, namun masih belum menunjukkan perkembangan yang cukup berarti. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis trend biaya dan keuntungan usaha budidaya ikan papuyu skala kecil selama 3 periode. Penelitian dilakukan di Kawasan Kampung Papuyu Desa Karang Intan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Obyek penelitian ditetapkan secara sengaja yaitu pembudidaya ikan papuyu skala kecil sebanyak 13 responden. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan observasi meliputi data selama tiga periode produksi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata biaya investasi mengalami penurunan 77,2% pada periode ke-2; dan menurun signifikan 92,49% pada periode ke-3 . Sedangkan rata-rata biaya operasional mengalami kenaikan 3,55% pada periode ke-2; tetapi mengalami penurunan 10,34% pada periode ke-3. Nilai produksi mengalami kenaikan hingga 74,28% pada periode ke-2; dan mengalami penurunan 48,66% pada periode ke-3. Begitu pula dengan keuntungan yang diperoleh pembudidaya, pada periode ke-2 terjadi kenaikan yang sangat signifikan mencapai 149,06% dari periode ke-1; tetapi mengalami penurunan 66,19% pada periode ke-3. Kondisi tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan produksi budidaya akibat masih lemahnya kemampuan teknis dan manajemen usaha yang dimiliki pembudidaya ikan papuyu.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.