Studi kelayakan dan analisis kebutuhan penyelenggaraan program pendidikan karakter dan restorasi sekolah (full day school) di SMP se-Kota Banjarmasin
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program PPK dan full day school, dan hambatan dalam mengimplementasikan program PPK dan full day school atau tepatnya bertujuaan untuk: (1) Mengungkap dan mengetahui secara mendalam kesiapan SMP se Kota Banjarmasin dalam upaya menyelenggarakan program PPK dan full day school ditinjau dari SDM, sarana-prasarana, program pendidikan, dan keuangan sekolah. (2) Untuk mengetahui secara detil praysarat yang dibutuhkan sekolah khususnya SMP se- kota banjarmasin dalam rangka menyelenggarakan ‘program PPK dan full day school’. (3) Untuk mengetahui tantangan ke depan sekolah-sekolah di kota Banjarmasi khususnya SMP dalam melaksanakan ‘program PPK dan full day school. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah SMP di Kota Banjarmasin. Penelitian ini dilaksanakan di SMP se- Kota Banjarmasin pada bulan Agustus – Oktober 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti dengan menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Implementasi program PPK dan full day school adalah sebagai berikut: (a) Kegiatan belajar mengajar mewajibkan peserta didik berada di sekolah mulai dari pagi hari hingga sore hari (fullday school) (b) Nilai yang diajarkan di SMP-SMP yang menyelenggaran program PPK dan full day school adalah: nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, mandiri, cinta tanah air, peduli lingkungan dan tanggung jawab (c) Muatan kurikulumnya adalah mulok wajib, pelajaran tambahan, ekstrakurikuler wajib, ekstrakurikuler pilihan, serta kegiatan insidental (d) Selain kegiatan belajar mengajar di kelas, SMP penyelenggaran program PPK dan full day school menerapkan beberapa kegiatan dan pembiasaan-pembiasaan positif setiap hari (daily life activity) 2. Faktor pendukung dalam implementasi program fullday school adalah (a) Lokasi strategis (b) Kegiatan yang variatif (c) Prestasi khususnya di bidang keagamaan (d) Pendidik muda (e) Kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua. Faktor penghambat dalam implementasi program fullday school di SMP yang belum menyelenggarakan full day schooll adalah (a) Ruangan terbatas (b) Sumber dana (c) Program (d) SDM (e) sarana dan prasarana berupa media pembelajaran dan (f) factor keluarga.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.