PEMANTAUAN KONDISI SUBSTRAT BENTIK PADA ALUR PELAYARAN KAPAL BATUBARA DI AREAL MUARA SUNGAI SATUI
Abstract
Tingginya aktivitas kegiatan alur kapal pertambangan, perikanan dan pengerukan di wilayah Muara Sungai memberikan dampak terhadap ekosistem sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi substrat bentik di sekitar depan muara sungai satui, khususnya di area perairan dangkal (batu karang) sebelah barat dan timur muara sungai. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat scuba pada kedalaman berkisar 6-8 m dengan jumlah titik pengamatan sebanyak 4 stasiun. Hasil pengamatan didapatkan, 2 stasiun (stasiun 1 dan 4) merupakan area terumbu karang, 1 stasiun merupakan hamparan pasir kasar dengan beberapa invertebrate yang ditemukan (stasiun 2) dan 1 stasiun merupakan pasir berlumpur (stasiun 3). Kondisi tutupan bentik karang pada stasiun 1 dan 4 didapatkan Hard Coral 35% dan 47% secara berturut-turut dengan kategori masing-masing “Sedang”. Stasiun 2 masih ditemukan beberapa hewan bentik invertebrate yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar seperti anemone, gorgonian dan sponge sedangkan pada stasiun 3 hampir tidak ditemukan kehidupan biota bentik disebabkan perairan yang sangat keruh akibat dekat dari daratan dan substrat yang berpasir lumpur. Diharapkan adanya penelitian ini memberikan gambaran eksisting substrat bentik akibat aktivitas kegiatan pesisir dan sebagai bahan acuan adalam pengelolaan sumberdaya pesisir khususnya pengelolaan terumbu karang yang adaptif.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.