LAJU PERTUMBUHAN IKAN PAPUYU (Anabas testudineus Bloch) SISTEM BIOFLOK DENGAN SUMBER PROBIOTIK YANG BERBEDA

Agussyarif Hanafie

Abstract


Ikan papuyu (Anabas testudineus Bloch) memiliki pertumbuhan yang relatif lambat sehingga perlu upaya terobosan untuk memacu pertumbuhanaanya. Salah satu upayanya dengan pengembangan teknologi sistem bioflok, karena teknologi ini memiliki keungggulan mampu memaksimal lahan yang sempit, efisien pakan, ramah lingkungan dan menghemat air dan produktvitas tinggi. Bioflok memerlukan probiotik untuk pembuatan media air. Probiotik mengandung mikroba menguntungkan yang dapat mengurai sisa metabolisme dan merangsang respon imun, memperbaiki kualitas air, pertumbuhan, merombak senyawa komplek menjadi sederhana, mengurai amoniak menjadi protein dan proses nitritifikasi. Probiotik mampu meningkatkan pertumbuhan beberapa ikan dan udang namun belum ada informasi untuk ikan papuyu. Probiotik bisa di temukan di pasaran dan lokal, dari berbagai jenis probiotik maka perlu adanya penelitian tentang pertumbuhan ikan papuyu sistem bioflok dengan sumber probiotik berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan sehingga menghasilkan 12 unit percobaan.  Perlakuan A : pemberian probiotik komersial 1  (PK 1), perlakuan B : Pemberian Probiotik Lokal Merah (PLM), perlakuan C : Pemberian Probiotik Komersial 2  (PK 2), perlakuan D : Pemberian Probiotik Lokal Putih (PLP). Hasil perhitungan Anova menunjukkan bahwa perlakuan tidak pengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan papuyu, dibuktikan dari nilai Fhitung < 5% (4,07) dan < F tabel 1% (7,59) artinya perlakuan probiotik lokal B dan D memberikan tingkat pertumbuhan panjang dan bobot yang sama dengan probiotik komersial.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.