DINAMIKA PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN RAWA KABUPATEN BANJAR
Abstract
Seiring meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan permasalahan kebutuhan hidup mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sumberdaya perikanan yang ada secara optimal dan terus menerus. Pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap dari hari ke hari semakin mempercepat penurunan stok sumberdaya ikan bahkan terancamnya kepunahan. Tujuan utama penelitian ini yaitu: (1) untuk mengetahui jenis alat tangkap yang digunakan dalam menangkap ikan rawa di Kecamatan Martapura; (2) Mengetahui komposisi hasil tangkapan; (3) Mengetahui pola pertumbuhan ikan ekonomis penting di perairan rawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Oktober 2020 di perairan rawa Kabupaten Banjar menggunakan metode survey, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Jenis alat tangkap yang terinventarisasi digunakan di perairan rawa berjumlah 7 jenis, yaitu Rengge (Set Gill Net), Anco (Portable Lift Net), Lunta (Cast Net), Tempirai (Stage Trap), lukah (Fish Pots), Pancing berjoran (Pole Line), Banjur (Stage Line); (2) Jenis ikan yang tertangkap di perairan rawa terdiri dari Betok (Anabas testudineus), Sepat rawa (Trichogaster trichopterus), Sepat Siam (Trichogaster pectoralis), Biawan (Helostoma temminckii), Gabus (Channa striata), Kapar (Belontia hasselti), Lele (Clarias batrachus), Belut (Monopterus albus); (3) Pola pertumbuhan ikan ekonomis penting di perairan rawa antara lain ikan gabus memiliki nilai b sebesar 2,1567; ikan betok sebesar 1,6062; ikan sepat siam sebesar 1,7378; tambakan sebesar 2,2745.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.