HUBUNGAN PANJANG BERAT IKAN GULAMAH YANG DIDARATKAN PADA PELABUHAN PERIKANAN MUARA KINTAP

Eka Anto Supeni, Putri Mudhlika Lestarina, dan M. Saleh

Abstract


Ikan Gulamah (Johnius sp.) dikelompokkan kedalam sumberdaya ikan demersal, yaitu ikan yang hidupnya berada pada kolom dasar perairan. Ikan gulaman merupakan salah satu sumberdaya ikan yang banyak tertangkap dan didaratkan pada Pelabuhan Perikanan Muara Kintap, dimana pada tahun 2019 produksi sumberdaya ikan gulamah yang didaratkan adalah mencapai 2.926 ton. untuk mengetahui dan merngestimasi distribusi frekuensi panjang dan pola pertumbuhan ikan gulamah yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Muara Kintap Kabupaten Tanah Laut, sehingga dapat dijadikan bahan informasi dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdadaya ikan gulamah ke depannya. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Juli hingga Oktober 2020. Metode yang digunakan adalah sampling acak sederhana untuk pengambilan ikan, parameter yang diukur adalah panjang total dan bobot ikan yang kemudian data dianalisis secara deskriptif. Selama penelitian total sampel ikan gulamah yang diukur sebanyak 267 ekor, diperoleh ukuran panjang gulmah yang tertangkap selama penelitian berkisar 95 – 220 mm. Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan hubungan panjang berat ikan gulamah W = 0.000235L2.364 dengan koefisien korelasi R2 = 0,946, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pola pertumbuhan ikan gulamah yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Muara Kintap Kabupaten Tanah Laut termasuk kategori alometrik negatif yang berarti bahwa pertambahan berat ikan lebih lambat dari pertambahan panjang total ikan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.