IMPLEMENTASI LITERASI DIGITAL TENTANG LAHAN BASAH DENGAN MENGGUNAKAN FLIPPED MATERIAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Abstract

Kemampuan literasi digital mahasiswa memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kemampuan kognitif. Belshaw (2011: 206) mengatakan bahwa ada delapan elemen esensial untuk mengembangkan literasi digital. Kedelapan elemen tersebut adalah (1) kultural, yaitu pemahaman ragam konteks pengguna dunia digital; (2) kognitif, yaitu daya pikir dalam menilai konten; (3) konstruktif, yaitu reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual; (4) komunikatif, yaitu memahami kinerja jejaring dan komunikasi di dunia digital; (5) kepercayaan diri yang bertanggung jawab; (6) kreatif, melakukan hal baru dengan cara baru; (7) kritis dalam menyikapi konten; dan (8) bertanggung jawab secara sosial.  Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dua hal yaitu kemampuan kritis mahasiswa dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (literasi digital) dan kemampuan kognitif mahasiswa dalam memahami informasi melalui bacaan tentang lahan lasah dalam Flipped Material melalui aktivitas membaca dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Flipped Material yang digunakan ditampilkan melalui e-learning ULM yaitu [email protected]. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling kepada 4 (empat) program studi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yaitu Bimbingan Konseling, Pendidikan Ekonomi, PGPAUD, dan Pendidikan Khusus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan kritis mahasiswa berada pada lebih dari 30%, terutama dalam etika informasi yang mencapai 50%. Sedangkan kemampuan kognitif mahasiswa pada ketiga program studi termasuk dalam kategori bagus yaitu pada program studi BK mencapai 70,23%, Pend. Ekonomi 58,93%, PGPAUD 52,29%. Sementara itu, program studi Pendidikan Khusus berada pada kategori bagus dan cukup dengan persentase masing-masing 32,35% dan 38,24%.