MODEL KONSEPTUAL BUDAYA DAN IKLIM ORGANISASI DALAM PENERIMAAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI GURU-GURU BIOLOGI SMA PADA KAWASAN PINGGIRAN DAN RAWA

Abstract

Budaya sekolah sebagai norma, nilai, kepercayaan, tradisi, dan ritual yang dibangun dari waktu ke waktu merupakan jantung dan jiwa sekolah yang merupakan perasaan yang mendorong guru dan siswa untuk terlibat, mencintai organisasi sekolah, merupakan dua faktor yang memegang perananan dalam keberlangsungan proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah dan mempengaruhi penerimaan teknologi sebagai dasar metode belajar-mengajar yang sangat penting. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model konseptual budaya organisasi dalam penerimaan teknologi pada kawasan pinggiran dan rawa. Penelitian ini dilakukan dengan metode korelasional, yang merupakan tipe prediksi pada 300 orang guru biologi yang dipilih secara stratified random sampling dari seluruh guru biologi yang ada pada SMA pinggiran dan rawa di Kalimantan Selatan. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen budaya sekolah, performansi guru, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap terhadap penggunaan, niat untuk menggunakan, dan penggunaan yang sebenarnya. Data dianalisis dengan statistic descriptive dan statistic inferensial yaitu SEM dengan memanfaatkan SPSS dan AMOS. Penelitian ini menghasilkan luaran model dari Model Konseptual Budaya Organisasi dalam Penerimaan Teknologi pada kawasan pinggiran dan rawa di 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan. Model ini merupakan model yang mengaitkan bidang pendidikan biologi yakni guru biologi, bidang manajemen pendidikan yakni budaya sekolah, dan teknologi informasi yaitu model penerimaan teknologi atau technology acceptance model.