IDENTIFIKASI JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN SEPAT RAWA DI PERAIRAN RAWA BANGKAU KALIMANTAN SELATAN

Abstract

Sumberdaya Ikan sepat rawa di perairan rawa bangkau oleh nelayan menjadi target tangkapan, karena jenis ikan ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Pemanfaatan ikan sepat rawa di perairan rawa Bangkau Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah berlangsung sejak dahulu kala, dan bahkan pada saat-saat tertentu aktifitas upaya penangkapan meningkat padat. Eksploitasi sumberdaya ikan di perairan rawa Bangkau berorentasi pada aktivitas penangkapan yang dilakukan sepanjang tahun dengan menggunakan alat penangkap tradisional yang dioperasikan secara bergiliran dengan berpindah daerah menangkap yang menyesuaikan musim penangkapan atau kedalaman air yang ada di perairan rawa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis dan deskripsi dari alat penangkapan ikan sepat rawa yang dioperasikan oleh nelayan, sehingga dapat menjadi bahan informasi untuk pengembangan dan pengelolaan sumberdaya sepat rawa yang optimum dan berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan selama pada bulan Mei hingga Agustus 2021. Metode yang digunakan adalah metode survei untuk pengambilan data, baik pengamatan dan pengukuran langsung serta wawancara dengan nelayan pemilik alat tangkap, yang kemudian data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis alat penangkapan ikan sepat rawa di perairan rawa bangkau terdiri dari 6 jenis alat tangkap, antara lain tempirai kawat, lalangit, sasuduk, rengge, hancau dan lunta. Alat tangkap memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda tiap jenis dan unitnya. Alat penangkap ikan sepat rawa berdasarkan pengklasifikasian dari Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI; KEP.06/MEN/2010 tergolong dalam 5 klasifikasi alat tangkap ikan yaitu traps, gillnets and entangling nets, dredges, lift nets dan failing gear.